Meme Ambatukam telah menjadi fenomena internet yang sangat populer, khususnya di kalangan komunitas komedi absurd dan subkultur shitposting di Indonesia. Meskipun berawal dari sebuah video yang kontroversial, tren ini telah bergeser menjadi identitas karakter fiktif yang digunakan sebagai bahan candaan.
Tokoh utama di balik meme ini adalah seorang pria asal Amerika Serikat bernama Perrell Laquarius Brown, yang dikenal dengan nama akun Dreamybull. Nama Ambatukam merupakan plesetan dari kalimat "I am about to c*m/come" yang diucapkan Brown dalam konten video dewasa miliknya. Netizen kemudian menuliskan kalimat tersebut berdasarkan bunyi pendengarannya menjadi satu kata tunggal, yakni Ambatukam.
Fenomena ini mulai meledak secara luas pada periode 2021 hingga 2022. Awalnya, potongan video Brown digunakan sebagai jebakan atau bait-and-switch, di mana sebuah video normal tiba-tiba terputus oleh klip ekspresi wajah Brown yang dramatis. Selain itu, audio teriakan emosionalnya banyak diolah kembali menjadi remix musik atau efek suara untuk berbagai konten lucu di media sosial.
Di Indonesia, meme ini berkembang menjadi sebuah narasi fiktif yang sangat spesifik. Netizen lokal memberikan julukan akrab Mas Amba kepada Perrell Brown. Perkembangan subkultur ini melahirkan istilah-istilah baru seperti Kekaisaran Ambatukam yang sering dikaitkan secara acak dengan wilayah Ngawi. Muncul pula tokoh-tokoh pendukung lain dalam narasi ini, seperti Mas Rusdi, serta istilah plesetan seperti Ambatunat, Ambatublow, dan Omaygot.
Menanggapi popularitasnya yang masif, Perrell Brown memilih untuk melakukan perubahan citra. Ia menyatakan telah berhenti dari industri konten dewasa dan beralih menjadi YouTuber serta streamer. Menyadari basis penggemarnya yang besar di Indonesia, ia mulai aktif berinteraksi dengan fans lokal, termasuk mengunggah konten saat mencoba makanan khas Indonesia di kanal YouTube miliknya.
Saat ini, meme Ambatukam dikategorikan sebagai bagian dari komedi absurd atau brainrot. Penggunaannya oleh netizen saat ini murni bertujuan untuk hiburan, di mana konteks asli dari sumber videonya telah diabaikan dan digantikan oleh sosok fiktif Mas Amba yang dianggap sebagai ikon komedi di media sosial.